vera's journey

                         Dokumentasi diambil ketika lomba memasak saat perayaan Idul Adha.

• Nilai : sesuatu yang dianut seseorang/sekelompok masyarakat yang dijadikan landasan atau motivasi untuk bertindak. 

a. Sifat-sifat Nilai
    1) Abstrak
    2) Normatif
    3) Daya dorong/motivasi

b. Nilai dibedakan menjadi tiga (3) :
     1. Nilai logika
     2. Nilai estetika
     3. Nilai moral/etika

c. Macam-macam Nilai
     1) Nilai material
     2) Nilai vital
     3) Nilai kerohanian : -. Kebenaran
                                       -. Keindahan
                                       -. kebaikan

• Nilai religius adalah nilai tertinggi dari nilai kerohanian

d. Nilai Kristiani :

• Kebenaran (truth) Matius 5:37
• Kesalehan (righteousness) Ayub 29:4
• Kekudusan (holiness) Matius 5:8
• Kesetiaan (faithfulness) 
• Keutamaan (excellency) Yakobus 1:17
• Kasih (love) Matius 23:37-39

    Masa praaksara bukanlah periode kosong yang tak bermakna. Banyak pelajaran serta hikmah yang dapat dipetik dari kehidupan masyarakat pada masa praksara.
    Apa saja arti penting mempelajari kehidupan masa praaksara?

a) Mengetahui Asal-usul Nenek Moyang Suatu Bangsa
       Bangsa Indonesia termasuk bangsa yang besar. Sejarah bangsa Indonesia dimulai sejak masa praaksara. Oleh karena itu masa praaksara merupakan periode penting dalam sejarah bangsa Indonesia. Dengan mengetahui asal-usul nenek moyang dan kebudayaan bangsa, manusia akan semakin menghargai asal-usulnya. Selain itu, jati diri dan karakter bangsa akan semakin kuat meskipun banyak kebudayaan asing yang memengaruhinya.

b) Memahami Proses Kemunculan Manusia Modern
        Hasil kajian praaksara yang didukung penelitian genetika menunjukkan bahwa semua manusia modern berasal dari satu ''Ibu''. Perbedaan fisik yang ada pada berbagai manusia modern merupakan hasil adaptasi dari kondisi geografis di sekitarnya. Pandangan ini menghapuskan pandangan lama yang menganggap bahwa setiap bangsa memiliki tingkat evolusi yang berbeda.

c) Meneladan Kearifan Masyarakat Pada Masa Praaksara\
        Masyarakat pada masa praaksara telah mengembangkan kebudayaan sederhana meskipun belum mengenal tulisan. Kebudayaan ini dapat dibuktikan dengan peninggalan-peninggalan artefak seperti artefak, kapak perimbas, dan bangunan megalitikum. Selain itu, masyarakat pada masa praaksara memiliki kearifan yang dapat diteladan dikembangkan dalam kehidupan saat ini.

       Nilai Kearifan Masyarakat pada masa praaksara sebagai berikut. 
       1) Cara adaptasi terhadap ketidakpastian kondisi alam
       2) Peduli terhadap alam dan lingkungan
       3) Selektif terhadap budaya asing
       4) Hubungan sosial yang harmonis

   Pengertian kekuasaan negara adalah kewenangan negara untuk mengatur rakyat mencapai keadilan, kemakmuran, dan keteraturan.
   Macam-macam kekuasaan negara diungkapkan oleh pakar berikut.

a. Kekuasaan Negara Menurut John Locke
      John Locke membagi kekuasaan negara menjadi tiga macam. Ketiga kekuasaan negara menurut John Locke sebagai berikut.
      1) Kekuasaan legislatif adalah kekuasaan membuat atau membentuk undang-undang.
      2) Kekuasaan eksekutif adalah kekuasaan melaksanakan undang-undang dan mengadili setiap pelanggaran terhadap undang-undang.
      3) Kekuasaan federatif adalah kekuasaan melaksanakan hubungan luar negeri.

b. Kekuasaan Negara Menurut Montesquieu
      Montesqui membagi kekuasaan negara menjadi tiga macam. Konsep kekuasaan yang dikemukakan Montesquieu dikenal dengan istilah trias politica. Ketiga kekuasaan itu sebagai berikut,
      1) Kekuasaan legislatif adalah kekuasaan membuat atau membentuk undang-undang.
      2) Kekuasaan eksekutif adalah kekuasaan melaksanakan undang-undang
      3) Kekuasaan yudikatif adalah kekuasaan mempertahankan undang-undang dan mengadili pelanggaran undang-undang

    Yup, pada kesempatan kali ini saya akan mengajak kita untuk belajar bahasa daerah. Saya akan memberikan beberapa kosakata Bahasa Dayak Ngaju dan artinya. Selamat belajar ☻
1. Aneke : Anaknya
2. Andau : Hari
3. Aran : Nama
4. Atei : Hati
5. Awan : Bekas
6. Badagang : Berdagang
7. Bagare : Bernama
8. Bahalap : Cantik
9. Kareh : Nanti
10. Bahimang : Luka
11. Hindai : Belum
12. Manampayah : Melihat
13. Himang : Luka
14. Manumon : Menurut
15. Tatap : Tetap
16. Sanang : Senang 
17. Balinga : Gagah

Sekian beberapa kosakata Bahasa Dayak Ngaju, semoga dapat menambah pengetahuan teman-teman sekalian. Dan terus lestarikan Bahasa Daerah.  

   Logaritma merupakan kebalikan (invers) pemangkatan. Suatu bentuk pemangkatan dapat diubah menjadi bentuk logaritma dan sebaliknya. 

   #TambahIlmu :
   Metode logaritma dikemukakan oleh John Napier pada tahun 1614. Logaritma digunakan untuk menyederhanakan operasi hitung pada perkalian, pembagian, pemangkatan, dan penarikan akar. 

   Berikut ini adalah sifat sifat dari logaritma.     
   

    Persamaan kuadrat adalah persamaan yang terdiri atas satu variabel dengan pangkat tertinggi variabelnya dua dan koefisien variabel yang berpangkat dua tidak boleh sama dengan nol 

    Bentuk umum persamaan kuadrat dalam variabel x adalah :

    Nah, pada kesempatan kali ini saya akan membahas mengenai nilai mutlak. Apa itu nilai mutlak?

    Nilai absolut atau nilai mutlak atau juga disebut modulus adalah nilai suatu bilangan riil tanpa tanda plus atau minus. Sebagai contoh, nilai absolut dari 3 adalah 3, dan nilai absolut dari –3 juga 3.
   
    Berikut saya akan memberikan sifat-sifat nilai mutlak. 

    Geografi berasal dari kata geo dan grapein. Geo yang berarti bumi, dan grapein yang berarti lukisan/gambaran. 

    Berikut adalah pendapat para ahli mengenai geografi.

1) Erathothenes
       Tokoh yang pertama kali mengenalkan ilmu geografi pada abad ke-1, menurutnya geografi adalah penulisan/penggambaran mengenai bumi. 

2) Claudius Ptolomeus
        Menurutnya geografi adalah seluruh atau sebagian fenomena yang terkandung didalamnya dalam bentuk peta. Jadi, ilmu geografi adalah ilmu peta. 

3) Immanuel Kant
       Menurutnya geografi adalah disiplin ilmu yang memiliki objek studi berupa benda-benda atau gejala-gejala yang tersebar dan berasosiasi dalam ruang.