Ilmu kimia memiliki cakupan pengetahuan yang sangat luas sehingga keterkaitan antara satu bidang ilmu dengan bidang ilmu lainnya sangat erat. Ilmu kimia juga memiliki peran penting dan diperlukan oleh bidang ilmu lainnya yang tidak dapat digantikan dengan ilmu lainnya. Beberapa manfaat ilmu kimia dalam kehidupan manusia sebagai berikut.
1) Bidang Kedokteran
Dalam bidang kedokteran ilmu kimia membantu menemukan cara interaksi obat terhadap penyakit yang diderita pasien. Proses pengobatan menggunakan obat-obatan dibuat berdasarkan hasil riset terhadap proses dan reaksi kimia bahan-bahan yang berkhasiat. Pembuatan obat dilakukan dalam cabang kimia farmasi. Selain itu, ilmu kimia memberi kontribusi dengan ditemukannya jalur perombakan makanan seperti protein, lipid, dan karbohidrat. Hal ini mempermudah para ahli bidang kesehatan untuk mendiagnosis berbagai penyakit. Interaksi kimia dalam tubuh manusia pada sistem pencernaan, sirkulasi, pernapasan, eksresi, gerak, reproduksi, hormon, dan saraf juga telah mengantarkan penemuan-penemuan dalam bidang farmasi, khususnya penemuan obat-obatan.
2) Bidang Pertanian
Hubungan antara ilmu kimia dan bidang pertanian sangat erat. Begitu juga dengan manfaat ilmu kimia di bidang pertanian. Analisis kimia mampu memberikan informasi tentang kandungan tanah yang terkait dengan kesuburan tanah. Dengan informasi tersebut para petani dapat menetapkan tumbuhan atau tanaman yang tepat untuk ditanam di lahan pertaniannya. Kekurangan zat-zat yang diperlukan tanaman dapat dipenuhi menggunakan pupuk buatan. Selain pupuk, petani juga dapat menggunakan pestisida berupa insektisida untuk membasmi serangan hama dan penyakit tanaman. Pupuk dan pestisida adalah produk dari ilmu kimia.
3) Bidang Geologi
Bidang ini berkaitan dengan penelitian batu-batuan (mineral) dan pertambangan gas dan minyak bumi. Proses penentuan unsur-unsur yang menyusun mineral dan tahap pendahuluan untuk eksplorasi, menggunakan dasar-dasar ilmu kimia. Manfaat ilmu kimia dalam bidang ini untuk membantu memahami serta mengerti temuan para peneliti tentang bebatuan atau benda-benda alam.
4) Bidang Biologi
Bidang biologi khusus mempelajari tentang makhluk hidup. Proses kimia yang berlangsung dalam tubuh makhluk hidup meliputi pencernaan makanan, pernapasan, metabolisme, fermentasi, dan fotosintesis. Untuk mempelajari lebih mendalam, ddiperlukan pengetahuan tentang struktur dan sifat senyawa yang terlibat dalam proses-proses tersebut, seperti karbohidrat, protein, vitamin, enzim, lemak, dan asam nukleat.
5) Bidang Hukum
Bidang hukum secara langsung memang tidak ada hubungan dengan ilmu kimia, tetapi manfaat ilmu kimia dalam bidang hukum ini dapat dirasakan ketika diberlakukannya pemeriksaan barang bukti kriminalitas (kriminologi). Sebagai contoh, pengungkapan tersangka dapat dilakukan dengan memeriksa sidik jari karena sidik jari setiap orang berbeda-beda. Pemeriksaan menggunakan AgNO3. Saat sidik jari yang tertinggal disuatu benda diolesi larutan AgNO3 dan terkena cahaya, bekas sidik jari akan berubah warna menjadi hitam sehingga mudah diidentifikasi.
6) Bidang Mesin
Manfaat ilmu kimia dalam bidang permesinan yaitu mempelajari sifat dan konposisi logam yang baik untuk pembuatan mesin, mempelajari sifat, dan komposisi bahan bakar, serta minyak pelumas mesin.
7) Bidang Teknik Sipil
Bahan-bahan yang digunakan dalam bidang ini antara lain semen, kayu, cat, paku, besi, pipa, lem, dan baja. Semua bahan tersebut dihasilkan melalui riset berdasarkan ilmu kimia. Manfaat ilmu kimia dalam hal ini agar bahan-bahan bangunan tersebut dapat diketahui kelebihan atau kekurangannya sehingga dapat meminimalkan kecelakaan di kemudian hari dan menghemat biaya operasional.
Niceee... Menambah ilmu kuu😁
BalasHapus